Bandung, 23 agustus 2014 - Tingkat kreatifitas anak muda Indonesia tidak lepas dari kontribusi perkembangan industri telekomunikasi yang bertransformasi ke era digital. hari ini Telkomsel bersama C - Generation menyelenggarakan pameran komik yang bertujuan untuk memudahkan anak muda dalam memperoleh berbagai informasi.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Human Capital of Management Telkomsel Herdy Harman, Pembina C - Generation Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, M. Eng dan Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan. Pameran komik ini memperlombakan dua kategori, yaitu kategori SMP-SMA dan kuliah serta memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah.
Dewasa ini kreatifitas dan antusiasme anak-anak muda sangat bergantung kepada kemajuan teknologi, dimana komik merupakan sebuah hal yang kita sebut konten dalam industri kreatif berbasis ICT. Menyadari hal tersebut Telkomsel menampung potensi yang luar biasa dari anak muda Indonesia untuk berperan sebagai partner dan agent of change dalam membangun bangsa di era digital.
Direktur Human Capital of Management Telkomsel Herdy Harman mengatakan, "Era industri setiap tahunnya terus berubah dan saat ini telah masuk ke era digital. Untuk itu Telkomsel bertransformasi dari Telecommunication Company menjadi Digital Company (DICO), karena kunci utama dari kesuksesan era digital ini terletak pada pembangunan ekosistem DNA: Device, Network dan Application".
Kreatifitas dan kreasi anak muda merupakan faktor penting dari sisi Application. Telkomsel mendorong anak-anak muda, khususnya yang tergabung dalam C – Generation untuk bisa berkontribusi melahirkan aplikasi-aplikasi yang tidak saja menguntungkan dari sisi bisnis tetapi juga turut mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan harapan kedepannya komik dapat dibuat dalam sebuah aplikasi yang nantinya dijual di Application Store Telkomsel.
"Untuk itu Telkomsel mengajak seluruh anak muda Indonesia untuk bersama-sama terlibat aktif dalam pembangunan ekosistem digital tanah air dengan membawa semangat perubahan, sehingga dapat memerdekakan bangsa dari isolasi digital dan mewujudkan masa depan Masyarakat Digital Indonesia", pungkas Herdy.