Bandung, 27 Maret 2014 – Telkomsel bersama Kabupaten Bandung Barat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mencakup penyelenggaraan Corporate Social responsibility (CSR) dalam bidang peningkatan kualitas Sosial Masyarakat di Kabupaten Bandung Barat melalui program pelatihan dan pengembangan masyarakat berbasis teknologi.
Penandatangan dilakukan oleh Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Venusiana Papasi dan Wakil Bupati Bandung Barat disela-sela acara “Workshop Optimalisasi Potensi Pariwisata di Kabupaten Bandung Barat (KKB)” di Mason Pine – Kota Baru Parahyangan Padalarang.
“Kerjasama ini meliputi penyelenggaraan program Corporate Social responsibility (CSR) Telkomsel dalam bidang peningkatan kualitas Sosial Masyarakat di Kabupaten Bandung Barat khususnya melalui program pelatihan dan pengembangan masyarakat berbasis teknologi,” ungkap Venus
“Hal ini didasari oleh komitmen kami sebagai operator paling Indonesia untuk melayani negeri dengan teknologi komunikasi. Kami juga merupakan operator yang membangun jaringan komunikasi hingga pelosok bahkan pulau terluar,” lanjutnya
Berbekal hal tersebut Telkomsel mendorong peningkatan kualitas sosial masyarakat dan ekonomi kreatif berbasis teknologi broadband yang diwujudkan dalam program-program kerjasama, antara lain: Penyelenggaraan Program Desa Pintar yang dilengkapi Sistem informasi Sekolah dan aplikasi fingerprint, Pelatihan Pemberantasan Buta Internet, Penyelenggaraan Broadband Learning Center (BLC) sebagai pusat pembelajaran broadband, serta Pelatihan Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan arahan potensi broadband untuk memasarkan produk
“Lebih dari itu Telkomsel pun meningkatan kualitas jaringan, hadir lebih dekat dengan mobile grapari serta program Close User Grup yang memberikan tarif komunikasi yang hemat untuk setiap anggota komunitas yang tergabung didalamnya, contohnya pegawai atau karyawan wilayah Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat,” papar Venus.
Venus juga menyampaikan pentingnya penetrasi broadband dan pentingnya pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi khususnya bagi pembangunan. Data yang dirilis oleh Bank Dunia menyebutkan bahwa penetrasi broadband sebesar 10 persen bisa meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) 1,38 persen. Selain itu investasi sebesar satu persen di sektor TIK bisa memacu pertumbuhan ekonomi suatu negara hingga sekira tiga sampai lima persen.
“Kerjasama hari ini sekaligus memperkuat komitmen kami dalam mendukung pembangunan Jawa Barat setelah sebelumnya juga Telkomsel dikenal sebagai operator yang peduli terhadap bencana banjir lewat bantuan donasi terhadap Pemprov Jawa Barat, serta peningkatan pariwisata lewat penyediaan bus pariwisata Bandros hasil kerjasama dengan Pemkot Bandung, " tutup Venusiana.
0 comments:
Post a Comment