Jakarta, 5 April 2012
Menyusul kesuksesan proyek Universal Service Obligation (USO), Telkomsel sebagai satu-satunya operator yang dipercaya pemerintah akan segera menggelar Desa Punya Internet (Desa PINTER). Program yang bertujuan memberikan kemampuan kepada masyarakat pedesaan untuk meningkatkan kualitas hidup ini, tahap pertamanya akan hadir di 880 desa di Indonesia.
Head of Corporate Communication Division Telkomsel, Ricardo Indra mengatakan "Telkomsel mendapat kepercayaan dapat membawa layanan Internet Paling Indonesia melalui program Desa PINTER bagi masyarakat Indonesia. Seperti misalnya, memberikan pengalaman pertama menggunakan internet untuk memperoleh informasi penting yang pada akhirnya dapat membuka akses seluas – luasnya terhadap berbagai pegetahuan agribisnis, pendidikan, bahkan inovasi terkini seputar teknologi tepat guna.”
Telkomsel sebagai operator selular dengan semangat paling Indonesia, sebelumnya telah menyelesaikan amanat pemerintah untuk menggelar layanan telekomunikasi dengan layanan dasar (basic service) yaitu suara dan teks di lebih dari 25.000 desa atau biasa disebut sebagai program USO Desa Berdering. Berpijak dari keberhasilan tersebut Telkomsel siap melanjutkan program yang memajukan kehidupan masyarakat yaitu Desa PINTER.
Sebagian besar masyarakat memandang penggunaan teknologi telekomunikasi selular hanya sebatas sebagai layanan dasar, namun bagi jutaan orang lainnya, teknologi telekomunikasi dapat mengubah hidup mereka. Kebanyakan penduduk di perkotaan menggunakan internet untuk beragam keperluan utama lebih banyak dibandingkan dengan penduduk yang tinggal di pedesaan. Telkomsel dengan menghadirkan Internet Paling Indonesia turut mengambil bagian dari ekosistem perkembangan teknologi menuju era beyond telecommunication di Indonesia, hal ini sejalan dengan hak warga Negara Indonesia baik di perkotaan maupun di pedesaan untuk mendapatkan layanan informasi dan komunikasi yang merata.
Telkomsel menyedikan layanan internet dengan tariff terjangkau di Desa PINTER yang merupakan layanan koneksi nirkabel berbasis WIFI dan dapat digunakan oleh berbagai perangkat telekomunikasi bahkan gadget lainnya di wilayah cakupan. Telkomsel juga menyediakan 2 (dua) unit komputer dan 1 (satu) unit printer di setiap desa dengan jaringan internet yang berkecepatan tinggi. Hal ini memberikan kesempatan kepada masyarakat di pedesaan untuk mengakses informasi mengenai dunia pendidikan dan pengetahuan lainnya yang senantiasa memperhatikan konsep INSAN (Internet Sehat dan Aman)
Pembangunan Desa PINTER sendiri dilakukan secara bertahap menyesuaikan tingkat kebutuhan di masing-masing wilayah. Tahap pertama ini akan digelar di 880 yang tersebar di 3 (tiga) Provinsi, yaitu 340 desa di Sumatera Utara, 340 desa di Sumatera Barat, dan 200 desa di Kalimantan Timur. Wilayah tersebut dipilih karena memiliki tingkat penetrasi layanan komunikasi dan informasi yang cukup tinggi.
“Selain fokus untuk membangun 100 kota broadband di tahun 2012 ini, Telkomsel juga konsisten menghadirkan Internet Paling Indonesia sampai ke pelosok desa untuk memberdayakan dan menghubungkan masyarakat non perkotaan dengan hal-hal yang bermanfaat bagi mereka.” Ricardo Indra menambahkan.
0 comments:
Post a Comment