Jakarta, 13 April 2012
Menyadari bahwa pasar selular di Indonesia telah mencapai tahap maturity dengan total pelanggan selular yang mencapai 250 juta di tanah air. Telkomsel telah berupaya meningkatkan serta mengembangkan layanan data dan layanan nilai tambah (Value Added Service) sejalan dengan gaya hidup digital (digital lifestyle) yang lebih modern dan sarat teknologi informasi yang inovatif.
“Broadband telah bergeser menjadi layanan dasar (basic service) bagi pelanggan. Di Telkomsel, kami fokus pada peningkatan pengalaman pelanggan dalam menggunakan layanan komunikasi selular di luar layanan dasar suara dan SMS dengan menyiapkan infrastruktur yang merupakan hal penting dalam penyediaan akses layanan data secara optimal agar pelanggan lebih nyaman berselancar, mengunduh, maupun mengunggah data. Hal ini tentu saja akan membuat pelanggan kami menjadi bagian dari komunitas digital (digital society),” papar Sarwoto Atmosutarno, Direktur Utama Telkomsel di acara konferensi World Association of Newspapers and News Publishers (WAN-IFRA) 2012 di Bali.
Masyarakat digital (digital society) tumbuh seiring dengan pesatnya perkembangan Teknologi Informasi & Komunikasi saat ini, dan pada tahun 2020 mobile akan menjadi kendaraan utama yang menghubungkan 1,7 miliar perangkat nirkabel di Indonesia.
“Sebagai penyedia layanan telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia yang memiliki portfolio di setiap channel komunikasi (SMS, MMS, voice based, internet based, cell broadcast, USSD based, application based, video based), Telkomsel siap untuk menjadi platform provider yang mampu menjawab tren mobile broadband yang terus tumbuh dan kebutuhan pasar terhadap bisnis gaya hidup digital berbasis ponsel atau mobile based digital lifestyle business,” tambah Sarwoto.
0 comments:
Post a Comment