6 September 2010
Sebagai bentuk kepedulian sekaligus dukungan terhadap pemerintah dalam melayani masyarakat pemudik, Telkomsel kembali menyelenggarakan Mudik Bareng Gratis. Tahun ini Telkomsel memberangkatkan 5.600 pemudik menggunakan Kapal Laut, Bus, dan Mobil.
Mudik Bareng Gratis TELKOMSELsiaga ditandai dengan pelepasan 1.500 pemudik oleh Menkominfo Tifatul Sembiring, yang berangkat menggunakan KM Gunung Dempo dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Melalui program Mudik Bareng Gratis ini, Telkomsel berupaya memberikan kepedulian dalam melayani masyarakat khususnya pelanggan dan mitra Telkomsel, di mana mudik merupakan salah satu tradisi massal tahunan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Menurut Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno, ”Kami berharap upaya ini dapat membantu pemerintah dalam melayani masyarakat, sehingga para pemudik mendapatkan kesempatan untuk pulang ke kampung halaman bersama rekan dan keluarga dengan aman dan nyaman.”
Penyelenggaraan mudik TELKOMSELsiaga tahun ini terasa lebih spesial, di mana Telkomsel telah mengimplementasikan inovasi teknologi GSM berbasis IP di 15 kapal Pelni. Teknologi ini memungkinkan para penumpang kapal untuk berkomunikasi lewat ponsel selama perjalanan mudik di jalur laut. Di setiap kapal, Telkomsel meletakkan beberapa perangkat, seperti: antena parabola, modem VSAT IP, pico BTS, solar cell sebagai power supply atau baterai APB (Automatic Power Backup) di daerah yang sudah ada listrik, serta dilengkapi dengan sarana pelayanan publik berupa 2 pesawat telepon FWT (Fixed Wireless Telephony) sebagai warsel bagi mereka yang belum mempunyai ponsel.
Pada Mudik Bareng Gratis TELKOMSELsiaga tahun ini Telkomsel memberangkatkan 5.600 pemudik moda transportasi sebagai berikut:
• Mudik Bareng Kapal Laut TELKOMSELsiaga memberangkatkan total 2.500 pelanggan Telkomsel dengan rute Balikpapan – Tanjung Perak Surabaya (500 orang, menggunakan KM Dorolonda) dan Makassar – Tanjung Perak Surabaya (500 orang, KM Lambelu) pada tanggal 5 September 2010, serta Tanjung Priok Jakarta – Tanjung Perak Surabaya (1.500 orang, KM Gunung Dempo) pada tanggal 6 September 2010.
• Mudik Bareng Bus TELKOMSELsiaga memberangkatkan 2.300 frontliner, mitra dealer dan outlet serentak pada tanggal 7 September 2010 di 3 kota, yakni Jakarta, Surabaya, dan Denpasar dengan tujuan 7 jalur mudik utama di sepanjang Jawa hingga Lampung. Pelanggan berangkat menggunakan bus eksekutif agar tetap nyaman selama perjalanan mudik Lebaran.
• Mudik Bareng Mobil TELKOMSELsiaga memberangkatkan 200 kendaraan dari komunitas AXIC (AvanzaXenia Indonesia Club), TERUCI (Terios Rush Club Indonesia), i-LOC (Indonesian Livina Owners Community), dan Innova Community, masing-masing kendaraan berisi 4 orang (total 800 pelanggan) pada tanggal 7 September 2010 dari Parkir Timur Senayan, Jakarta. Para peserta memperoleh uang bensin sebesar Rp 1.000.000 dan voucher belanja menggunakan T-Cash senilai Rp 500.000 per mobil.
Bekerjasama dengan McDonald’s dan Coca Cola, Telkomsel menyediakan paket makanan dan minuman gratis untuk berbuka puasa kepada para peserta mudik. Setiap pemudik memperoleh paket berisi nasi dan ayam goreng spesial McDonald’s dan Coca Cola kemasan botol berukuran 250 ml.
Melalui program Mudik Bareng Gratis TELKOMSELsiaga tahun ini, Telkomsel berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Penyelenggara Mudik Gratis Bersama Kapal Laut dengan Jumlah Peserta Terbanyak (2.500 Peserta). Pengakuan ini melengkapi penghargan MURI untuk program Mudik TELKOMSELsiaga pada tahun 2007 sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara Mudik Gratis Bersama dengan Varian Alat Transportasi Terbanyak (5 Varian: Pesawat, Kereta Api, Bus, Mobil, Motor).
Pada TELKOMSELsiaga 2010 ini Telkomsel dan mitra menggelar 802 POSKOsiaga yang terdiri atas 9 POSKOsiaga Utama (termasuk 2 posko utama sinergi), 21 posko wisata, 22 posko BTSP (Bandara, Terminal, Stasiun, Pelabuhan), serta 750 OUTLETsiaga (termasuk 100 unit Mobile Posko) yang tersebar di sepanjang jalur mudik utama Sumatera hingga Bali.
Di POSKOsiaga para pemudik dapat singgah untuk beristirahat sejenak sambil menikmati fasilitas gratis, seperti: tajil untuk berbuka puasa, toilet, ruang sholat, pijat refleksi, obat-obatan, isi air radiator, isi angin, jasa pembersih kaca mobil, layanan charging ponsel, layanan reparasi ponsel, dan layanan internet. Tersedia pula layanan penjualan kartu perdana, voucher isi ulang, paket bundling, aktivasi Nada Sambung Pribadi (NSP), penukaran TELKOMSELpoin, serta permainan interaktif dengan hadiah-hadiah menarik.
Telkomsel juga menyediakan akses khusus *123# sebagai akses informasi dan layanan mudik terlengkap dan akses video call 9119, di mana pelanggan dapat memantau situasi lalu lintas langsung dari ponsel 3G-nya di 15 titik mudik strategis, yakni: Bakauheni, Merak, Cikopo, Kanci, Semarang, Surabaya, Ketapang, Gilimanuk, Ciawi, Cianjur, Sadang, Simpang Pasteur, Cileunyi, Nagrek, dan Suramadu.
Untuk memberikan kenyamanan berkomunikasi selama perjalanan mudik, Telkomsel telah meningkatkan seluruh elemen jaringan untuk menghadirkan jaringan terluas dan berkualitas dengan kapasitas yang memadai, seperti: penambahan kapasitas SMS menjadi 80.000 SMS perdetik untuk kenyamanan ber-SMS mengucapkan "Selamat Hari Raya dan Mohon Maaf Lahir Batin", kapasitas VLR atau kemampuan handling pelanggan ditingkatkan menjadi 117 juta, kapasitas layanan BlackBerry menjadi 800 Mbps (Mega bit per second), serta jaringan 3G/HSDPA/HSPA+ yang didukung 7.000 Node B yang tersebar dari Sumatera hingga wilayah Timur Indonesia.
Wednesday, September 8, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment