Wednesday, September 8, 2010

Telkomsel Siap Layani Mudik dan Lebaran


Dalam rangka memberikan kenyamanan berkomunikasi pada musim mudik dan Lebaran tahun ini, Telkomsel telah meningkatkan seluruh elemen jaringan untuk menghadirkan jaringan terluas dan berkualitas dengan kapasitas yang memadai.

Penyiapan berbagai elemen jaringan untuk memberikan kenyamanan berkomunikasi bagi seluruh pelanggan sepanjang musim mudik dan Lebaran merupakan hal yang utama. Upaya peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan menjadi salah satu agenda utama tahunan Telkomsel untuk memberikan layanan terbaik pada masa-masa penting, terutama dalam mengantisipasi lonjakan trafik pada hari H Lebaran.

Untuk periode mudik dan Lebaran 2010, Telkomsel telah meningkatkan berbagai sisi elemen jaringannya secara cukup signifikan dibanding tahun 2009 lalu, seperti:

·         Jaringan dengan Jangkauan Terluas
Di sepanjang jalur mudik Sumatera-Jawa-Bali ketersediaan sinyal sangat memadai berkat dukungan jaringan Telkomsel yang menjangkau seluruh kecamatan hingga pedesaaan,  bahkan di jalur laut melalui penggelaran BTS Pico via satelit VSAT IP di 15 kapal Pelni.

·         BTS (Base Transceiver Station)
Jumlah BTS
hingga saat ini lebih dari 35.000 BTS, dibanding 2009 yang hanya 29.000 BTS. Khusus di sepanjang jalur mudik Sumatera-Jawa-Bali dilayani sekitar 26.000 BTS.

·         Kapasitas VLR (Visitor Location Register)
Kapasitas  VLR  atau  kemampuan handling  pelanggan ditingkatkan menjadi
117 juta dengan kapasitas kelonggaran daya tampung perpindahan pelanggan mudik 35%-45%, di mana VLR tahun 2009 mencapai 96 juta dengan kapasitas kelonggaran daya tampung perpindahan pelanggan mudik bervariasi sekitar 20%-25%.

·         MSC (Mobile Switching Center)
Sebagai sentral koneksi komunikasi selular, jumlahnya kini telah mencapai ­­­260 MSC (tahun 2009 hanya 169 MSC).

·         Kapasitas HLR (Home Location Register)
Kapasitas HLR atau kemampuan menampung jumlah pelanggan, jumlahnya kini telah mencapai 219 juta (tahun 2009 hanya 135 juta).

·         BSC (Base Station Controller)
Sebagai stasiun yang mengkoordinasikan beberapa BTS sekaligus, jumlah BSC ditingkatkan menjadi 864 BSC dibanding tahun 2009 yang hanya 732 BSC.

·         Kapasitas IN (Intelligent Network)
IN yang menggambarkan kapasitas handling pelanggan kartu prabayar ditingkatkan menjadi 110 juta (tahun 2009 hanya 88 juta).

·         Kapasitas SMSC (Short Message Service Center)
Kapasitas SMS menjadi 80.000 SMS perdetik (dari 60.000 SMS perdetik di tahun 2009).

·         Kapasitas Layanan Blackberry
Telah ditingkatkan menjadi 800 Mbps (Mega bit per second), dari yang sebelumnya hanya 80 Mbps di tahun 2009.

·         Kapasitas SGSN (Serving GPRS Support Node) & GGSN (Gateway GPRS Support Node)
Untuk menunjang penggunaan jaringan data packet switch, tahun 2010 telah disiapkan 16 SGSN dan 9 GGSN.

·         Jaringan 3G/HSDPA/HSPA+
Didukung 7.000 Node B (BTS 3G) yang tersebar dari Sumatera hingga wilayah Timur Indonesia dengan bandwidth 7 Gbps (Giga bit per second) untuk kenyamanan menggunakan layanan mobile broadband (tahun 2009 terdapat 4.000 Node B dengan bandwidth 6 Gbps)

Semua elemen jaringan yang telah dipersiapkan tersebut telah diperhitungkan secara matang berdasarkan berbagai data tren yang terjadi di tahun 2009 lalu, yang diakibatkan adanya pergerakan jumlah pelanggan dan perubahan trafik komunikasi khususnya yang terjadi di berbagai kawasan jalur mudik dan kenaikan trafik pada saat Lebaran.

Dari data tahun 2009 jumlah pelanggan yang menggunakan jaringan Telkomsel di Padang naik 9%, Sumatera Selatan naik 6%, Jawa Barat naik 9%, Jawa Tengah naik 24%, Jawa Timur naik 10%, Bali Nusra naik 3%, Kalimantan naik 3%, dan Makassar naik 3%. Trafik komunikasi pun rata-rata melonjak 5%-45% dibanding saat normal sehari-hari. Sedangkan di Jabotabek terlihat sekitar 29% pelanggan melakukan mudik ke kampung halaman, tetapi trafik komunikasi hanya menurun 10%.

Perpindahan pelanggan saat mudik (roaming) dari suatu kawasan ke tujuan mudik yang terlihat dari data tahun 2009 tersebut telah diantisipasi dengan ketersediaan VLR atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan, di mana di sepanjang jalur utama mudik Jawa-Bali dan beberapa lokasi tujuan mudik di luar Jawa telah disediakan kelonggaran sebesar 20%-42% sesuai perkiraan kebutuhan setiap kawasan, seperti di Jawa Barat dengan kelonggaran kapasitas 35%, Jawa Tengah 42%, dan Jawa Timur 27%.

Telkomsel juga menyiapkan tim TELKOMSELsiaga yang bertugas mulai H-7 hingga H+7 guna memastikan seluruh rangkaian penyiapan jaringan ini benar-benar berjalan sesuai rencana sehingga kenyamanan berkomunikasi selama mudik dan Lebaran tetap terjaga.

Berikut data trafik layanan Telkomsel pada hari H Lebaran 2009, trafik pada hari normal 2010, dan perkiraan peningkatan trafik pada hari H Lebaran 2010 dibandingkan trafik pada hari normal:

Layanan
Trafik Hari H Lebaran 2009
Trafik Hari Normal 2010
Perkiraan Peningkatan Trafik Hari H Lebaran 2010
Suara
957 juta menit
884 juta menit
20%-25%
SMS
600 juta SMS
727 juta SMS
50%-60%
MMS
530 ribu MMS
854 ribu MMS
5%-10%
Data
23 terra bytes
32 terra bytes
30%-40%

0 comments:

Post a Comment