Monday, May 2, 2011

Kesiapan Network dan Service Quality dalam memanjakan 100 juta Pelanggan

Bandung, 29 April 2011

Saat ini Telkomsel telah dipercaya melayani 100 juta pelanggan atau sekitar 50% pengguna ponsel di Indonesia. Dengan pencapaian tersebut, Telkomsel menjadi operator selular ke-7 di dunia yang dipercaya oleh 100 juta pelanggan di satu negara. Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Telkomsel karena produk-produknya relatif dapat memenuhi 5 parameter kebutuhan pokok pengguna ponsel, yakni: jaringan yang luas, kualitas jaringan yang handal, inovasi produk dan layanan, kenyamanan pelayanan purna jual, dan tarif yang semakin terjangkau.

Dalam hal menghadirkan kenyamanan berkomunikasi, Telkomsel telah menggelar lebih dari 38.000 Base Transceiver Station (BTS) termasuk lebih dari 8.300 Node B (BTS 3G). Di era mobile lifestyle, jaringan yang luas harus didukung ragam teknologi canggih sehingga memungkinkan operator menghadirkan ragam inovasi layanan nilai tambah bagi pelanggan. Telkomsel memiliki pondasi kuat dan paling siap untuk melangkah beyond telecommunication dengan layanan yang berpusat pada data.

“Dalam upaya transformasi tersebut, di tahun 2011 Telkomsel menginvestasikan belanja modal senilai 1,1 miliar dolar AS (sekitar Rp 10,9 triliun) yang 60% diantaranya dialokasikan untuk peningkatan layanan broadband. Proses transformasi menuju era beyond telecommunication juga meniscayakan peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan, serta pengembangan layanan mobile broadband dan new business,” ungkap Bremono Indrodewo GM Network Operation Telkomsel Regional Jawa Barat.

Erick Noviantoro GM Sales & Customer Service Telkomsel Regional Jawa Barat menyatakan,” Harus diakui bahwa Provinsi Jawa Barat dengan ibukota Bandung ini merupakan salah satu pasar seluler yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Selain letak geografisnya yang berdekatan dengan Jakarta, penduduknya yang memiliki gaya hidup modern dan kerap menjadi trendsetter merupakan peluang pasar yang potensial.”

“Merebut peluang pasar di wilayah Jawa Barat harus dilakukan melalui strategi distribusi produk secara merata untuk memperbaiki tata niaga penjualan produk di pasar. Pembagian wilayah penjualan mitra Authorized Distributor (AD) harus sesuai dengan yang telah disepakati dengan pihak Telkomsel. Dengan demikian daerah yang lemah dalam penjualan produk dapat dioptimalkan.” Tambah Erick

Untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat luas perlu adanya strategi komunikasi pemasaran agar mencapai tiga tahap perubahan oleh masyarakat yaitu perubahan pengetahuan atau wawasan, perubahan sikap dan perubahan perilaku terhadap produk agar tidak beralih kepada produk lain. Untuk memperoleh tiga tahap perubahan masyarakat tersebut, Telkomsel Regional Jawa Barat menggunakan Three Musketeer Strategic untuk bersama-sama melakukan program promosi dan penjualan produk dalam pemenuhan need dan wants masyarakat. Strategi yang dilakukan ini merupakan konsep awal untuk menguasai pasar dengan menekan biaya se-efisiensi mungkin.

Selain itu, experiential marketing dengan program goes to campus mampu memberikan penambahan wawasan terhadap produk oleh masyarakat hingga membawa perubahan sikap dalam menilai produk. Munculnya kepuasan melalui pengalaman sebagai hasil dari experiential marketing membantu promosi produk melalui informasi dari mulut ke mulut oleh masyarakat.

Pasar seluler yang telah direbut harus dapat dipertahankan dengan loyalty marketing dan service quality sehingga kepuasan pelanggan tetap terjaga. Edukasi broadband untuk pelanggan Regional Jawa Barat terus digelar dengan menghadirkan coacing clinic dan demo product smarphone seperti blackberry, iphone, iPad, Galaxy Tab disetiap event hard selling dan community programs. Hadirnya Bus Buzz yang dilengkapi dengan komputer,TV dan jaringan menambah percepatan mobile service yang hadir di tengah event-event Telkomsel Regional Jawa Barat.

Pencapaian prestasi layanan Telkomsel di tingkat nasional juga berhasil mempertahankan Top Brand Award untuk produk SIM Card, yakni simPATI (prabayar) dan kartuHALO (paskabayar) selama 12 tahun, Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) selama 11 tahun, Indonesia Best Brand Award (IBBA) selama 8 tahun, Service Quality Award (SQA) selama 5 tahun, dan Best Call Center Award selama 5 tahun.

0 comments:

Post a Comment