Monday, December 27, 2010

Desa Berdering di Kecamatan Cimahi Selatan Universal Service Obligation (USO) Depkominfo- Telkomsel


Cimahi, 27 Desember 2010

Menkominfo Tifatul Sembiring melakukan uji coba Desa Berdering Program Universal Service Obligation (USO) di Kantor Kecamatan Cimahi Selatan Jawa Barat.

Program USO merupakan suatu layanan yang berbasis kepada penyediaan jasa akses telekomunikasi dan informatika pedesaan sebagai bagian dari kewajiban pelayanan universal telekomunikasi terhadap perkembangan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Melalui surat Kementrian Komimfo No. 60&69/PL-USO/PAKET/BTIP-BLU/KOMINFO/1/2009, program USO pengerjaanya diserahkan kepada PT.TELKOMSEL sebanyak 5 (lima) paket yang meliputi paket 1 (Propinsi NAD, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat), paket 2 (Jambi, Riau, Kepri, Babel, Bengkulu, Sumsel, dan Lampung), paket 3 (Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan), paket 6 (Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur), dan paket 7 (Banten, Jabar, Jateng, DIY, dan Jatim).
Kepercayaan pemerintah kepada PT.TELKOMSEL untuk mengakomodasi layanan akses telekomunikasi dan informatika sebanyak  25.000 (dua puluh lima ribu) desa terpencil yang dikenal dengan Desa Berdering telah dirampungkan tepat 100 (seratus) hari program kerja Menkominfo. Selain menyelenggarakan program Desa Berdering juga terdapat Desa Pinter (Desa Punya Internet) dan Pusyantip (Pusat Layanan Telekomunikasi dan Informasi Perdesaan). Atas pertimbangan faktor pemekaran daerah dan cakupan desa yang belum terjamah maka pemerintah mengisyaratkan tambahan pekerjaan lokasi USO kepada PT.TELKOMSEL.
Dalam melaksanakan program Desa Berdering, PT.TELKOMSEL membangun instalasi Fixed Wireless Telephone ( FWT) serta Base Transmission Station (BTS) Pico di setiap desa USO. Dengan dibangunnya instalasi FWT diharapkan desa yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan telekomunikasi menjadi terfasilitasi sehingga penduduk desa mendapat kemudahan dalam melakukan hubungan telekomunikasi.
Inovasi BTS Pico via VSAT-IP yang diciptakan PT. TELKOMSEL berbasis teknologi selular dengan konsep Remote Solution System pertama di Indonesia. PT. TELKOMSEL juga telah mengimplementasikan inovasi sumber listrik alternatif ramah lingkungan dengan memanfaatkan tenaga matahari (solar cell), tenaga air (micro hydro), dan tenaga angin (win turbin) untuk mensolusi masalah listrik yang melanda sebagian wilayah Indonesia. 

Sebagai Service Leader yang kini dipercaya 94 juta pelanggan, Telkomsel telah menggelar lebih dari 35.000 BTS yang menjangkau lebih dari 97 persen wilayah populasi Indonesia. Melalui program USO yang dipercayakan pemerintah untuk menggelar jaringan di desa terpencil, maka layanan Telkomsel akan menjangkau hampir 100 persen wilayah populasi Indonesia.
Tifatul mengatakan, Desa Dering dan Pusat Layanan Internet Kecamatan merupakan wujud nyata pemerintah dalam pemerataan akses informasi di seluruh wilayah Indonesia. Kebutuhan dalam mengikuti perkembangan kemajuan di bidang teknologi informasi sangatlah penting mengingat luasnya demografis wilayah Republik Indonesia dan juga beragamnya tingkat sosial masyarakat.

Menurut VP Special Area Development Telkomsel Bambang Utomo, “Peresmian Desa Berdering di Kecamatan Cimahi Selatan ini merupakan salah satu upaya Telkomsel untuk melayani lebih dari 25.000 desa di wilayah Banten, Jabar, Jateng, DIY, dan Jatim . Program USO mempertegas komitmen Telkomsel dalam melayani dan memajukan seluruh wilayah Indonesia yang selama ini belum mendapatkan akses layanan telekomunikasi.”

Dengan melakukan program USO hingga ke pelosok negeri, layanan TELKOMSEL dapat menjangkau seluruh wilayah populasi Indonesia sehingga ke depannya Negara Kesatuan Republik Indonesia benar-benar terajut indah dengan adanya jaringan komunikasi.
==========

0 comments:

Post a Comment