Tuesday, December 4, 2012

Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi Ke-67, Dua Direksi Telkomsel Dianugerahi Satyalancana Pembangunan dan Wirakarya



Bandung, 27 September 2012

Telkomsel bersama seluruh Komunitas Pos dan Telekomunikasi yang terdapat di Indonesia hadir dan berkumpul dalam acara Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi Ke-67 Tahun 2012, pada Kamis, (27/09) bertempat di Monumen Tugu Peringatan AM PTT (Angkatan Muda Pos, Telefon dan Telegraf), Gedung PT Pos Indonesia, Jl. Cilaki No. 73 Bandung. Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini merupakan peringatan Dirgahayu  Komunitas Pos dan Telekomunikasi. Hadir pada kesempatan kali ini Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring sebagai Pembina Upacara, disertai para tamu undangan yang terdiri dari Dirjen Postel, para pejabat Eselon I dan II Departemen Kominfo, veteran AM PTT, serta para Direksi penyelenggara Pos dan Telekomunikasi.

Pada Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi tahun ini diberikan juga Lencana Penghargaan bagi orang-orang yang tergabung dalam Komunitas Pos dan Telekomunikasi yang memiliki dedikasi tinggi serta berprestasi di Bidang Pos dan Telekomunikasi.Tahun ini, terdapat 2 (dua) Direksi Telkomsel yang mendapat kehormatan untuk menerima Lencana Penghargaan yaitu Abdus Somad Arif, selaku Director Of Network Telkomsel yang mendapatkan Satyalancana Pembangunan dan Herdy Rosadi Harman yang saat ini menjabat sebagai Director Of Human Capital Management Telkomsel, mendapatkan Lencana Penghargaan Satyalancana Wirakarya


"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, oleh karena itu tepat pada hari ini kami berikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para sesepuh dan purnawirawan AMPTT, dan penghargaan atas dedikasi dan prestasinya terhadap Bidang Pos dan Telekomunikasi kepada para pejabat di jajaran Komunitas Pos dan Telekomunikasi." Ungkap Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring dalam arahannya.

Menkominfo Tifatul Sembiring mengakui bahwa telah banyak kemajuan yang dicapai oleh dunia Pos dan Telekomunikasi di Indonesia. Menyadari akan datangnya tantangan dan persaingan dari kemajuan Teknologi Informasi, para penyelenggara jasa pelayanan Pos dan Telekomunikasi dipaksa oleh kondisi untuk kerja keras agar bisa tetap bertahan dan bisa menjangkau target pasar yang sesungguhnya masih sangat berlimpah.

"Kita mungkin sekitar dua puluh tahun lalu tidak membayangkan, bahwa pada suatu hari (yaitu saat ini) kehidupan masyarakat sangat tergantung oleh keberadaan Teknologi Informasi, khususnya Telekomunikasi. Karena kemajuan bidang Telekomunikasi ini pulalah, seakan-akan tidak ada lagi sekat-sekat antar negara karena semua bisa terkoneksi secara real time. Semua ini tentu tidak lepas dari kerja keras, dedikasi, inovasi, dan kreativitas para penyelenggara Telekomunikasi di Indonesia." Tutup Tifatul.

0 comments:

Post a Comment