Monday, March 11, 2013

Fokus Bisnis Digital, Telkomsel Jabotabek Jabar Canangkan The Winner 2.0


Bandung, 12 Desember 2012

Menutup tahun 2012, Telkomsel Area II Jabotabek Jabar sukses meraih pertumbuhan double digit mencapai 15 persen, hal ini di dukung oleh focus pada deployment dan penjualan produk serta layanan Broadband, yang berhasil berkontribusi 25 persen dari total revenue. Menyongsong 2013, Area Jabotabek Jabar yang dikenal sebagai pasar penuh tantangan, telah mencanangkan strategi baru The Winner 2.0 dengan focus pada bisnis digital.

Hal itu terungkap dalam Sharing SessionTelkomsel Broadband & Digital Lifestyleyang digelar di Gedung GPDC (Great People Development Center), Geger Kalong – Bandung. Head of Area Jabotabek Jabar Group Venusiana Papasi mengatakan, “Sepanjang tahun 2012, Telkomsel Area Jabotabek Jabar terus meningkatkan layanan data dan Value Added Service (VAS) berbasis broadband dalam kompetisi di industri telekomunikasi yang semakin ketat.”

“Hal ini berhasil mendorong pendapatan perusahaan sebesar 25 persen  serta pertumbuhan revenue double digit sebesar 15 persen. Hal ini juga sejalan dengan misi Telkomsel untuk menghadirkan solusi dan layanan mobile lifestyle kepada 122 juta pelanggannya,” lanjut Venus.

Pertumbuhan ini didorong oleh pembangunan BTS yang agresif di sepanjang tahun 2012, baik BTS 2G maupun 3G. Tahun ini Telkomsel Area Jabotabek Jabar telah membangun 2.550 unit BTS, berupa 950 BTS 2G dan 1.600 BTS 3G. Dengan penambahan tersebut, kini Telkomsel di Area Jabotabek Jabat telah memiliki jaringan komunikasi broadband terluas dan rapat yang didukung oleh 14.000 BTS, termasuk lebih dari 5.000 BTS 3G, yang merupakan bagian dari total 54.000 BTS, termasuk lebih dari 15.000 BTS 3G seluruh Indonesia.

“Jaringan broadband akan meningkatkan akses telekomunikasi berbasis data dengan kecepatan tinggi, di ibukota ini kami telah menghadirkan BTS terbanyak dan tersebar rapat. Sehingga kami siap menghadirkan layanan yang mampu memberikan kenyamanan bagi pelanggan, terutama pelanggan ibukota yang terkenal sebagai pelanggangadget freak dan technology minded,” papar Venus.

Venus menambahkan selain pembangunan infrastruktur BTS, tercatat beberapa program penjualan telah menjadi kunci keberhasilan di 2012, ”Broadband goes to Residential, Broadband goes to Rural, Untukmu Guruku, Haisobat.com, Flash & BB Competition, Kampung Paling Indonesia,  hingga Pesta Isi Ulang sebagai program retensi, telah terbukti di respon positif oleh pasar.”

2013 Bisnis Digital

Industri seluler Indonesia terus bergerak memasuki tahap maturasi dengan penetrasi teledensitas mencapai 120%. Sebelumnya layanan suara dan pengiriman pesan singkat (SMS) ke arah layanan data (mobile broadband). “Kamiharus mengambil peluang dari perubahan itu dengan fokus bergerak di bisnis digital, kami akan terus mencari pelanggan baru melalui beberapa layanan yang disiapkan antara lain "mobile advertising", "digital solutions", layanan "people to machine", atau "machine to machine".
 
"Pelanggan nantinya tidak terbatas hanya jumlah penduduk, tetapi juga mesin-mesin peralatannya, seperti mobil, sepeda motor atau elektronik. Dengan kata lain pelanggan non-human, bagaimana mesin-mesin itu bisa dikendalikan melalui perangkat seluler," jelas Venus.

Trend digital ini diperkuat oleh paparan Head of Regional Account Management Jabotabek Department Katrini Nathisarasia tentang beberapa indikator kesiapan mengakusisi pelanggan-pelanggan non-human “Segmen korporasi telah banyak memanfaatkan layanan ini lewat Corporate Business Solution, seperti: Fleet Management, Electronic Data Capture (EDC), Sales Force Automation, Telemetry, Mobile Tracking, dan Mobile Virtual Private Network (mVPN).”

“Pertumbuhan pelanggan non-human terus meningkat selama 4 tahun terakhir, di 2012 pelanggan non-human saja sudah mencapai hampir separuh total pelanggan,dan layanan-layanan digital mengambil porsi 47 persen dari total layanan korporasi,” ungkap Katrin.

Ketertarikan tersebut didukung oleh ketergantungan perusahaan pada mesin – mesin, ”Tahun ini saja kami berhasil membukukan kontrak 15.000 MSISDN layanan GPRS Bulk untuk Fleet Management Blue Bird dan Express Transindo, sekitar 4.500 nomer untuk EDC Primavista, Triton, dan BPRKS, serta keberhasilan melayani seluruh pelangga PLN Jabar untuk layanan Telemetry,” rincinya.

Menyongsong 2013 dengan trend bisnis digital tersebut, Telkomsel Area Jabotabek Jabar menyiapkan strategi dengan semangat THE WINNER 2.0. “Dengan semangat ini kami optimis memasuki tahun 2013 dan siap untuk menggarap digital life iniKami berharap dapat membantu memajukan masyarakat Indonesia melalui pengembangan informasi, komunikasi, dan teknologi (ICT). Tahun depan kami, di Area Jabotabek Jabar kami berharap dapat menambah lebih dari 3.000 BTS, di mana 80 persen di antaranya adalah BTS 3G,” pungkas Venus.


Tentang Telkomsel (www.telkomsel.com)
Telkomsel menggelar 55.000 BTS yang menjangkau sekitar 97% wilayah populasi di Indonesia. Sebagai operator selular nomor 7 terbesar di dunia. Telkomsel merupakan pemimpin pasar industri telekomunikasi di Indonesia yang kini dipercaya melayani lebih dari 125 juta pelanggan. Dalam upaya memandu perkembangan industri telekomunikasi selular di Indonesia memasuki era baru layanan mobile broadband, Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, serta uji coba teknologi Long Term Evolution (LTE). Kini Telkomsel telah mengembangkan jaringan broadband di 200 kota besar di Indonesia. Untuk membantu pelayanan kebutuhan pelanggan, Telkomsel kini didukung akses call center 24 jam dan 430 pusat layanan yang tersebar di seluruh Indonesia.

0 comments:

Post a Comment